Senin, 11 Februari 2013

HADIST - HADIST TENTANG MENTAATI NABI MUHAMMAD SAW dan MENGIKUTINYA PARA KHALIFAH RA

HADIST - HADIST TENTANG MENTAATI NABI MUHAMMAD SAW dan MENGIKUTINYA PARA KHALIFAH  RA

Bismil - Laahir - Rahmaanir - Rahiim

Dikeluarkan oleh Bukhary dari Abu Hurairah ra yang mengatakan : Telah berkata Rasulullah saw , "Siapa yang mentaatiku maka ia sudah mentaati ALLOH SWT , dan barang siapa yang memaksiatiku maka ia telah memaksiati ALLOH SWT . Dan barang siapa yang mentaati akan Amir ku , berarti ia telah mentaatiku , barang siapa yang telah memaksiati Amir ku berarti ia telah memaksiati akan aku ."

Juga dikeluarkan oleh Bukhary dari Abu Hurairah ra  marfuu . "Semua ummat ku masuk Sorga selain yang Enggan . Siapa yang mentaati ku akan masuk Sorga dan barang siapa memaksiati aku berarti ia Enggan ."  (Al - Jaami'  II / 223) 

Dikeluarkan oleh Bukhary dari Jabir ra mengatakan : Telah datang para Malaikat kepada Nabi SAW yang sedang tidur . 
Para Malaikat itu berkata . 
"Bagi para Sahabatmu ( Muhammad ) ini ada perumpamaan , coba terangkan salah satu perumpamaannya ." 
Berkata salah satu para Malaikat itu:  
"Beliau ( Muhammad ) sedang tidur ." 
Berkata para Malaikat yang lain .
"Belau ( Muhammad ) matanya tidur sedang hatinya bangun ." 
Berkata pula beberapa Malaikat yang lain:
"Perumpamaannya seperti seorang yang membangun sebuah rumah , lalu beliau ( Muhammad ) menyediakan jamuan makan dan beliau ( Muhammad ) menyeru ummatnya , barang siapa yang memenuhi seruannya yang masuk kedalam rumah itu dan makan dari jamuannya itu . Dan barang siapa yang tidak memenuhi seruannya tidak masuk rumah dan tidak turut makan ." 
Berkata para Malaikat yang lain:
 "Coba tafsiri baginya agar beliau ( Muhammad ) faham ."  
Berkata sebagian para Malaikat yang lain:  
"Beliau ( Muhammad ) sedang tidur ."  
Berkata Malaikat yang satunya:
"Sekalipun matanya tidur tetapi hatinya bangun ." 
Lalu para Malaikat itu bersama sama berkata:
"Rumah yang dimaksud adalah Sorga , sedang yang menyeru adalah Muhammad SAW , maka barang siapa yang mentaatinya berarti sudah mentaati ALLOH SWT , dan barang siapa yang tidak mentaatinya berarti tidak mentaati ALLOH SWT dan Rasul-NYA . 
Berarti Muhammad SAW sudah membagi bagi manusaia .

Dikeluarkan oleh At - Turmizhy dari Abdullah bin  Amru ra mangatakan : Telah berkata Rasullah SAW : " Akan terjadi ( datang ) pada ummatku seperti apa yang terjadi Bani Israil secara persis , yaitu ada diantara mereka yang mendatangi ibunya sendiri secara terang terangan , dan akan ada pula diantara ummatku berbuat demikian . Dan Bani Israil terpecah belah menjadi 72 firqah (golongan) , dan akan terpecah belah ummatku menjadi 73 firqah (golongn) , semuanya akan masuk Neraka , kecuali satu ( 1 ) firqah ( golongan ) . Dan para Sahabat banyak yang bertanya : "Firqah ( golongan ) yang mana itu ya Rasulullah ?"  Rasulullah SAW  menjawab : "Yaitu Firqah (golongan) yang ada dimana Saya sekarang berada dan para Sahabat - Sahabat Saya ."

Dikeluarkan oleh At - Turmizhy dan Abu Dawud , sedang lafazhnya dari Abu Dawud , dari Al - Irbaash Bin Sasriyah ra mengatakan : "Pada suatu kami sholat bersama Rasulullah SAW , kemudian Rasulullah SAW bernasehat dengan satu nasehat yang meneteskan air mata karena indah dan hebatnya , semua hati menjadi gemetar . Lalu salah seorang bertanya : "Ya Rasulullah seolah ini nasehat terakhir , dan apakah gerangan yang engkau amanatkan kepada kami ?"  Rasulullah SAW berkata : "Aku wasiatkan kepada kamu untuk bertaqwa kepada ALLOH SWT  , dengar dan taati ( pimpinanmu ) sekalipun ia seorang budak Habsyi , sebab barang siapa hidup sesudah sepeninggalku akan melihat banyak perselisihan , oleh sebab itu kamu hendaklah berpegangan kepada sunnahku , yaitu sunnah KHULAFAUR RASYIDIN yang mendapat petunjuk , berpeganglah akan dia , gigitlah dia dengan taring - taringmu  dan jauhi akan mengada - adakan sesuatu ( humum ) , sebab pekerjaan mengada - adakan itu adalah bid'ah , dan setiap bid'ah adalah Sesat . 

Dikeluarkan oleh Raziin dari Sayyidina Umar ra marfu : Berkata Rasulullah SAW : "Aku tanyakan kepada ALLOH SWT  tentang perselisihan Sahabat - Sahabatku sepeninggalku , maka ALLOH SWT mewahyukan kepadaku : "Hai Muhammad , sungguh Sahabat Sahabatmu itu bagi AKU  adalah bagaikan bintang bintang dilangit , ada yang lebih kuat sinarnya dari yang lain , tetapi tetap masing - masing mempunyai sinar , maka barang siapa yang mengambil sesuatu dari para Sahabat - Sahabatmu itu dalam perbedaan pendapat mereka , maka AKU pandang atas petunjuk-KU ."  Dan berkata Rasulullah SAW :  "Sahabat - Sahabatku adalah seperti Bintang - Bintang dilangit , siapa saja yang mengikuti diantara mereka , berarti mendapat Petunjuk."  (Demikian pula tersebut dalam Jam'ul Fawaid  II/201 ). 


Dikeluarkan oleh At - Turmizhy dari Hurairah ra marfuu , berkata Rasulullah SAW : "AKU tidak tahu berapa lama lagi AKU berada bersama kamu ya sahabat sahabat-KU , oleh sebab itu sepeninggal-KU nanti contoh dan ikutilah - beliau menunjuk kepada Abu Bakar ra dan Umar ra . Dan ambillah penunjuk dari penunjuk ' Imaar , dan juga akan apa yang diucapkan oleh Ibnu Mas'uud , benarkanlah olehmu akan Dia ."


Dan lagi dikeluarkan oleh At - Turmizhy dari Bilaal Bin Al Haarits Al - Muzny ra mengatakan : Telah berkata Rasulullah SAW . "Siapa yang menghidupkan satu Sunnah-KU yang sudah dilalaikan orang sepeninggal-KU , maka baginya ganjaran sebesar ganjaran siapa saja yang mengamalkannya dengan tidak dikurangi sedikitpun . Dan barang siapa yang mengada ada bid'ah dhalalah ( yang menyesatkan ) yang tidak diridhoi ALLOH SWT dan Rasul-NYA , ia akan mendapat dosa sebesar dosa siapa saja yang mengamalkannya dengan tidak dikurangi sedikitpun."  Hadits ini juga dikeluarkan oleh Ibnu Majah dan sebagainya dari Katsiir Bin Abdullah Bin Amru dari bapaknya , dari neneknya . 


Dikeluarkan oleh At - Turmizhy juga Amru Bin Aash ra mengatakan , Rasulullah SAW : "Bahwa Agama ( ISLAM ) akan mengolompok ke Hijaz sebagaimana bergulungnya seekor ular dalam lobang , lalu Agama ( ISLAM ) itu akan tertambat dari Hijaz seperti tertambatnya Unta - Unta di puncak gunung . Sungguh Agama ( ISLAM ) dimulai dari asing dan akan kembali menjadi asing  sebagai permulaannya , maka salut-KU terhadap orang orang asing yang memperbaiki Sunnah-KU, yaitu terhadap orang - orang yang tetap berusaha memperbaiki keadaan Ummat yang sudah rusak dan meninggalkan Sunnah sepeninggal-KU nanti.


Hadits ini juga dikekeluarkan oleh At - Turmizhy dari Anas ra mengatakan : Telah berkata Rasulullah SAW : "Hai Anak-KU , kalau engkau sanggup sejak paga sampai sore tidak berbohong terhadap seseorang , maka lakukanlah itu ." Kemudian Rasulullah SAW berkata. "Hai Anak-KU , itulah Sunnah-KU , siapa yang menyukai akan Sunnah-KU maka berarti ia sudah menyukai-KU , dan siapa yang menyukai-KU maka akan bersama-KU didalam Sorga.
Dikeluarkan oleh Al - Baihaqy dari Ibnu Abbas ra marfuu : bahwa Rasulullah SAW berkata : "Siapa yang berpegang pada Sunnah-KU di Zaman rusaknya Ummat-KU , maka baginya dapat ganjaran 100 orang mati sahid ."


Dikeluarkan oleh At - Tabrany dan Abu Na'iim di Hilyah dari Abu Hurairah ra dan berkata Rasulullah SAW . "Orang yang berpegang pada Sunnah-KU disaat rusaknya Ummat-KU baginya ganjaran seperti ganjaran seorang yang mati sahid ."


Hadits ini juga dikeluarkan oleh Al - Hakiim dari Abu Hurairah ra , Rasulullah SAW mengatakan : "Orang yang berpegang pada Sunnah-KU disaat perselisihan Ummat-KU adalah seperti seorang yang  memegang bara api ." Demikian tersebut dalam Kamzul Ummaal I/47.


Dikeluarkan oleh Muslim dari Anas ra marfuu : Rasulullah SAW berkata : "Siapa yang benci akan Sunnah-KU makan bukanlah golongan-KU ."


Juga dikeluarkan oleh Ibnu Asaakir dari Ibnu Umar ra dengan tambahan dari awalnya : "Siapa yang mengambil akan Sunnah-KU maka ia termasuk golongan-KU ."


Hadits ini juga dikeluarkan oleh Ad - Draquthny dari Aisyah ra marfuu : Rasulullah SAW berkata: "Siapa yang menghidupkan akan Sunnah-KU  adalah ia bersama-KU didalam Sorga nanti ."

 

Tidak ada komentar: